Tuesday, November 28, 2006

Menikmati Proses (is it that simple..?)

baru saja kepikiran,setelah udah segede gaban gini.
"sudahkah saya menikmati 'Proses' dalam 21 tahun hidup saya ?"tampaknya ga mudah juga untuk dijawab.
setelah saya reflect back 21 tahun silam (ga juga si, paling 19 tahun silam, sisanya mana inget kali ya), tampaknya saya cukup 'qualified' untuk dibilang rugi dalam menikmati proses hidup saya.
contoh jelas, yang nyata2 ada di hadapan mata saya sehari-hari adalah belajar.
yang selalu ada di alam bawah sadar saya sampai saya kelas 2 SMU adalah cari nilai bagus, pertahankan 3 besar dikelas atau mempertahankan nama baik keluarga bapak saya yang notabene anak2nya dibilang "pinter" ama tetangga.
titik balik itu datang waktu lagi menikmati masa muda critanya ( kelas 2 SMU gitu loh). saat itu mulai berani berfikir liar untuk mulai enjoy menikmati hidup. awalnya karena ter'asupi' pengaruh2 senior untuk masuk organisasi dan mulai mainan organisasi.
saya pikir itulah titik balik hidup saya.
tapi....
guess what ??, ternyata saya masih juga 'qualified' untuk dapat gelar bloon dalam memaknai proses yang sebenarnya selalu bergulir, setiap hari, setiap jam, setiap detik, dan bahkan setiap nafas saya berhembus.
...beyond beliefs .....
knapa tiba2 nulis tentang hal ini, karena ketika mulai reflect back lagi, saya ternyata kembali 'mentok' ke satu percabangan. mau kemana saya yang udah segede gaban ini setelah saya (seharusnya) dapat semua ilmu sampai level perguruan tinggi. saya, sampai detik ini belum tau juga mau memaknai ilmu2 itu seperti apa, mewujudkan hal2 yang terserap ke otak saya selama 21 tahun ini.
jadi ingat, kata seorang temen 'karya adalah suatu bukti kejeniusan'.
dan emang iya, perfectly!
dan karya besar hanya datang dari kematangan pemahaman bukan. kematangan pemahaman yang datang dari 'menikmati proses'.
yosh...itu pointnya!
sampai saat ini saya masih merasa 'klo bisa shortcut' , kenapa mesti panjang2 (meskipun kadang itu terkait dengan konteks, hidup itu relatif la ya).dan saya percaya, saya bukan satu2nya orang gila yang suka shortcut sebagai jalan pilihan utama.soalnya banyak juga orang2 gila seperti saya ternyata di lingkungan tempat saya hidup. ITB, the peak of education in Indonesia.

(to be continued)